Cabut dari Bank Besar, Asing Pilih Berlabuh ke Saham Milik Konglomerat Seperti Boy Thohir dan HT

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sempat terjerembab ke zona merah, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi pada menit-menit akhir perdagangan dengan menguat 0,38% ke level 4.513,14. 

 

Investor asing memang terlihat masih memilih meninggal kan pasar saham Indonesia dengan melakukan penjualan (net sell) senilai Rp516,19 miliar. Namun, aksi beli besar-besaran investor domestik senilai Rp582 mliar mampu menyelamatkan IHSG pada perdagangan hari ini (27/4/2020). 

 

Baca Juga: Tumbang di Siang Bolong, Nasib Saham Mandiri, BRI, dan BCA Bikin Bengong!

 

Seperti hari-hari sebelumnya, saham-saham perbankan masih menjadi incaran asing untuk membawa pulang dana. Dikutip dari data RTI, asing melakukan penjualan terbesar di saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp133,23 miliar, kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp107,18 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp61,94 miliar. 

 

Baca Juga: IHSG Rebound di Akhir Sesi II

 

Ternyata, investor asing lebih memilih berlabuh pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) milik taipan Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal dengan Boy Thohir. Di perusahaan produsen batu bara ini, asing memborong saham hingga sebesar Rp18,23 miliar. 

 

Selain itu, asing juga belanja saham perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hingga Rp7,19 miliar dan perusahaan properti milik Hary Tanoesoedibjo PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp4,4 miliar.