Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lawan Covid-19, Seluruh Pegawai BUMN Konstruksi Sisihkan Gaji selama 3 Bulan

Lawan Covid-19, Seluruh Pegawai BUMN Konstruksi Sisihkan Gaji selama 3 Bulan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi dan pengelola jalan tol, PT Hutama Karya (Persero) mengajak seluruh pegawainya untuk menyisihkan sebagian gaji guna membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis untuk melawan Covid-19.

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan, Muhammad Fauzan mengatakan bahwa penyisihan gaji melalui program penggalangan dana Hutama Karya Menghubungkan Kebaikan merupakan bentuk kepedulian Hutama Karya untuk membantu seluruh tenaga kesehatan yang sedang berjuang mengatasi penyebaran virus corona.

"Melalui program solidaritas ini, seluruh pegawai Hutama Karya menyisihkan sebagian gaji bulanan mereka selama tiga bulan mulai April hingga Juni mendatang," ujar Fauzan, Senin (27/4/2020).

Baca Juga: 5 Inovasi Digital Biar Bisnis Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Dia melanjutkan, besaran gaji yang disisihkan bergantung dari level jabatan pegawai yang bersangkutan. Level direksi menyisihkan 30% dari gaji pokok, BOD-1 sebesar 15% dari gaji pokok, sedangkan level VP hingga officer adalah sukarela.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan terkait kebijakan Kementerian BUMN bahwa direksi, dewan komisaris atau dewan pengawas, tidak diberikan Tunjangan Hari Raya (THR) 2020, sehingga alokasi biaya yang diperuntukkan THR tersebut akan juga digunakan untuk kegiatan dan atau donasi kemanusiaan penanggulangan Covid-19.

"Tahun ini anggaran THR untuk dewan komisaris dan direksi Hutama Karya juga dialokasikan untuk penanganan Covid-19, termasuk juga akan diterapkan di anak perusahaan dan afiliasi yang terkonsolidasi," terang Fauzan.

Seluruh hasil donasi yang terkumpul dari program ini nantinya akan disalurkan Hutama Karya dalam berbagai bentuk ke RS rujukan Covid-19, mulai dari Jakarta sebagai pusat epidemi, Pulau Sumatera yang dekat dengan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ataupun daerah lainnya yang dekat dengan wilayah proyek yang dikerjakan Hutama Karya.

"Melalui hasil donasi yang terkumpul, kami akan salurkan ke dalam berbagai bentuk mulai dari kebutuhan medis seperti APD, masker, hingga ventilator, maupun kebutuhan non-medis, seperti makanan, tempat tinggal, dan keperluan lainnya," pungkas Fauzan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: