Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta Gempar Bupati Boltim, Kritik BLT hingga Sebut 'Menteri Goblok'

Fakta Gempar Bupati Boltim, Kritik BLT hingga Sebut 'Menteri Goblok' Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar, viral dan kerap menjadi bahan pembicaraan bersamaan dengan penanganan wabah corona di Tanah Air.

Nama Sehan Salim viral di dunia maya lantaran vidoenya saat marah-marah kepada sejumlah menteri terkait Bantuan Langsung Tunai yang diberikan pemerintah. Menurutnya, bantuan itu dianggap sulit prosesnya, padahal masyarakat butuh makan.

Siapa sebenarnya Seham Salim, dan bagaimana perannya dalam menangani wabah corona di wilayanya, simak sejumlah fakta menarik terkait Bupati Bolaang Mongondow Timur itu:

1. Siapa Sehan Salim Landjar

Jelas kalau dia adalah Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Dia kelahiran 17 Desember 1963 di Desa Togid. Selalu dikenal punya gaya nyentrik dan dikenal sangat dekat dengan rakyatnya. 

Pria yang lahir dari keluarga petani dan sempat merasakan putus sekolah ini, punya kemampuan baik dalam memberikan wejangan dan motivasi. Karena itu, dia kerap disapa dengan panggilan Eyang. 

Gaya khasnya juga, ia selalu blusukan untuk menangkap kondisi nyata dari warganya. Keliling menggunakan sepeda motor, tak segan ia memeluk dan menangis saat bertemu warganya di tengah rutinitasnya blusukan.

2. Cara unik kampanye bahaya corona

Saat wabah corona menyebar, nama Sehan Salim Landjar, mencuri perhatian dunia maya. Dia menggunakan cara unik untuk mengingatkan warga mengenali bahaya virus corona atau covid-19.

Selain sosialisasi keling desa dengan mobil bak terbuka, dia juga membawa peti mati. Dengan pengeras suara, dia minta kepada warganya untuk tetap tinggal di rumah atau masuk peti mati dan tinggal kenangan.

"Rakyat Boltim, tinggal di rumah atau tinggal di rumah sakit atau masuk di peti dan tinggal kenangan. Cuma tiga pilihan. Kalau sabar tinggal di rumah satu bulan ini torang (kita) aman dari corona. Tapi, kalau tidak sabar kase tunjung jago (so jagoan) berarti mo tinggal di rumah sakit," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: