iPhone 12 Diprediksi Akan Telat Rilis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Apple dilaporkan menunda produksi massal perangkat terbarunya yakni iPhone 12. Penundaan itu mengakibatkan waktu produksi massal bertambah selama satu bulan.

Dilansir dari TheVerge (27/4/2020), Wall Street Journal melaporkan bahwa dampak pandemi Covid-19 di seluruh rantai pasokan dan manufaktur telah mengganggu rencana produksi massal iPhone 12 Apple. Rumor menyebutkan Apple akan memperkenalkan empat model iPhone baru akhir tahun ini, semuanya dengan layar OLED 5,4, 6,1, atau 6,7 inci.

Baca Juga: Ekonomi Global Belum Pulih, Apple Pangkas Pesanan iPhone 12

Apple biasanya meluncurkan pembaruan iPhone tahunan pada bulan September dan memulai pengiriman perangkat sebelum akhir bulan. Apple dapat melakukan ini berkat manufaktur massal selama bulan-bulan selama musim panas, yang memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengirimkan iPhone ke penjual setelah iPhone tersebut secara resmi diluncurkan.

Penundaan produksi massal yang dikabarkan mungkin tidak memiliki dampak langsung ketika Apple meluncurkan iPhone 12. WSJ melaporkan bahwa Apple masih akan memproduksi iPhone baru selama Juli hingga September, tetapi penundaan produksi massal dapat berarti kita akan melihat kekurangan iPhone baru akhir tahun ini.

Apple telah mengalami penundaan produksi iPhone sebelumnya. IPhone X diumumkan bersama iPhone 8 pada bulan September 2017, tetapi tidak tiba di toko sampai November berkat beberapa masalah produksi.

Apple iPhone XR juga diumumkan pada September 2018 dan masuk ke toko-toko pada Oktober setelah laporan menyatakan bahwa Apple mengalami masalah dengan produksi layar LCD.