Perdagangan Lesu, Bisnis Otomotif Astra Stagnan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja bisnis otomotif PT Astra International Tbk (ASII) hingga kuartal I 2020 tak jauh bergerak dari pencapaian pada periode serupa tahun lalu. Perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp1,93 triliun atau naik 1% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,90 triliun.

Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, mengungkapkan hal tersebut salah satunya didorong penurunan penjualan otomotif baik mobil maupun motor.

Baca Juga: Laba Bersih Astra International Susut 8% di Kuartal I

"Namun, penurunan tersebut mampu diimbangi oleh peningkatan margin operasi dan keuntungan translasi mata uang asing," kata Prijono di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Ia menambahkan, penjualan mobil secara nasional turun 7% menjadi 237.000 unit. Penjualan nasional mobil Astra juga turun sebesar 3% menjadi 130.000 unit sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 53% menjadi 55%.

Kondisi serupa juga dialami penjualan sepeda motor di mana secara nasional menurun sebesar 7% menjadi 1,6 juta unit. Penjualan domestik sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 5% menjadi 1,2 juta unit.

"Padahal, grup telah meluncurkan tiga model baru dan empat model revamped selama periode ini," ujarnya.

Sementara, laba bersih PT Astra Otoparts Tbk (AOP), bisnis komponen grup, ikut turun 28% menjadi Rp115 miliar. "Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen pasar pabrikan otomotif dan pasar suku cadang pengganti," pungkasnya.