Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan sesi pertama, Selasa (28/04/2020) dengan jangkauan mulai dari level terendah di 4.494,47 hingga level tertinggi di 4.531,29. Sayangnya, pada jeda siang ini IHSG harus terparkir di zona merah dengan koreksi 0,16% ke level 4.506,13.
Baca Juga: Kabar KFC: Udah Tutup 97 Gerai Lalu Rumahkan 450 Karyawan, Kini Harus Korbankan Gaji Serta. . . .
Sejumlah 4,01 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 310.151 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,12 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 147 saham naik, 189 saham turun, dan 143 saham lainnya stagnan.
Lemasnya IHSG pada siang ini tidak terlepas dari aksi kuras modal yang marak dilakukan hingga nyaris menyentuh angka setengah triliun. Bursa mencatat, sepanjang sesi pertama, nilai asing yang keluar mencapai Rp487,97 miliar atau setara dengan Rp2,68 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Bank-bank Sentral Dunia Mulai Serius Hadapi Corona, Pasar Modal Bakal Ceria Lagi
Menariknya, lebih dari Rp300 miliar dana tersebut merupakan cuan yang dikantongi oleh asing dari dua saham perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Dilansir dari RTI, nilai jual bersih atas saham BRI mencapai Rp221,0 miliar dengan koreksi 2,63% ke level Rp2.590 per saham. Sementara itu, net sell atas saham BCA mencapai Rp164,8 miliar dan sahamnya tercatat melemah 2,82% ke level Rp24.100 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
