Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daebak! Sepekan Lebih Babak Belur, Saham Garuda Balas Dendam! Meroket Sampai 14,18%

Daebak! Sepekan Lebih Babak Belur, Saham Garuda Balas Dendam! Meroket Sampai 14,18% Kredit Foto: F. Lancelot
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengalami penguatan signifikan hingga 14,18% ke level Rp186 per saham dan bertengger di posisi teratas sebagai saham top gainers pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (28/04/2020). Padahal, selama enam hari berturut-turut sebelumnya saham Garuda selalu babak belur di zona merah. 

Baca Juga: Kabar KFC: Udah Tutup 97 Gerai Lalu Rumahkan 450 Karyawan, Kini Harus Korbankan Gaji Serta. . . .

Sepanjang sesi pertama, saham Garuda bergerak dalam jangkauan mulai dari level terendah di Rp163 per saham hingga ke level tertinggi di Rp193 per saham. Aktivitas perdagangan saham Garuda terbilang tinggi, di mana ada 4.404 kali transaksi atas 47,57 juta saham GIAA. Nilai transaksi harian yang terhimpun sejauh ini mencapai Rp8,72 miliar. 

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Tutup dan Tamu Hotel Anjlok, Plaza Indonesia: Kami Fokus Efisiensi dan Evaluasi

Baca Juga: Soroti Lesunya Bisnis di tengah Pandemi, Begini Tanggapan Deddy Sitorus soal Nasib Garuda

Bukan kaleng-kaleng, saham maskapai kelas atas ini bahkan ramai diborong investor dengan capaian net buy sebesar Rp26,12 juta. Hal itu didukung oleh harga saham Garuda yang sudah sangat murah, di mana saham ini terdiskon hingga -54,85% dalam tiga bulan terakhir atau setara dengan -62,65% secara year to date (ytd). 

Sebagai catatan, Garuda Indonesia membukukan kinerja keuangan yang kurang positif pada kuartal I tahun 2020. Pasalnya, pendapatan maskapai penerbangan ini menurun hingga 33% menjadi sekitar Rp11 triliun. Penurunan pendapatan ini dipengaruhi oleh tekanan bisnis akibat pandemi corona yang berlangsung sejak awal tahun 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: