Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Petugas Medis di Belanda Kabulkan Permintaan Pasien Virus Corona yang Sekarat

Cerita Petugas Medis di Belanda Kabulkan Permintaan Pasien Virus Corona yang Sekarat Kredit Foto: Daily Mail
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika virus corona menyebar ke seluruh dunia, ribuan orang dipaksa meninggal tanpa didampingi kerabat keluarga mereka.

Namun Kees Veldboer (60) seorang sopir ambulans di Belanda, membantu memenuhi harapan pasien yang sakit parah di tengah lockdown.

 

Pensiunan paramedis itu membawa ratusan orang yang sekarat dalam satu perjalanan.

Veldboer, pendiri Stichting Ambulance Wens, mengantar para pasien ke tempat-tempat yang ingin mereka lihat untuk terakhir kalinya.

 

Baru-baru ini Veldboer mengantar seorang pasien untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kudanya.

Foto/Daily Mail

Cerita lainnya, dia mengantar seorang pasien yang ingin melihat kapal kesayangannya untuk terakhir kalinya, dan beberapa pasien lainnya menginginkan melihat ladang bunga tulip yang sedang mekar.

PM Belanda Mark Rutter memberlakukan prosedur yang mereka sebut lockdown cerdas untuk membendung virus corona. Dalam protokol ini hanya bisnis yang melibatkan sentuhan, seperti penata rambut dan kecantikan, yang harus tutup.

Warga juga diimbau tidak keluar rumah, jika terpaksa, warga harus menjaga jarak 1,5 meter dari satu sama lain.

Dengan peraturan seperti itu, Veldboer masih bisa membawa pasien ke ruang terbuka untuk memenuhi keinginan mereka.

"Kami memenuhi keinginan mereka meski sedang ada wabah virus corona. Kami tidak dibatasi sepenuhnya sehingga kami dapat mewujudkan keinginan itu,” kata Veldboer mengutip Daily Mail, Selasa (28/4/2020).

“Kita bisa pergi ke ruang terbuka, ke taman bunga, ke kebun binatang kosong, taman, banyak orang ingin melihat laut, itu tidak dilarang,” lanjutnya.

Foto/Mirror

Ia menjelaskan, selama pergi ke tempat-tempat terbuka dan tidak ada banyak orang di sekitar, hanya satu atau dua pasien, “kita baik-baik saja”.

Veldboer menambahkan bahwa akhir pekan ini dia menuju ke selatan Spanyol untuk menjemput warga Belanda yang sakit parah yang dirawat di rumah sakit di negara itu.

"Dia ingin pulang ke Belanda ke keluarganya tetapi dia terjebak di Spanyol dan keluarganya khawatir dia akan mati di sana sendirian sehingga kita membantunya," ujarnya.

Virus corona di Belanda telah menginfeksi 37.845 orang dan menyebabkan 4.475 orang meninggal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: