Saat Pandemi Covid-19, Dato Sri Tahir Jual 3 Gedung Miliknya ke Bank . . .

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah serangan pandemi Covid-19, Dato Sri Tahir menjual tiga aset berupa gedung yang dimilikinya kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dengan nilai yang fantastis mencapai Rp3,5 triliun. 

 

Direktur Utama Bank Mayapda Hariyono Tjahjarijadi mengatakan bahwa ketiga aset yang dibei perseroan dari Dato Sri Tahir yakni Menara Topas yang ada di Jakarta, Mayapada Complex ddi Surabaya, dan Plaza Bali di Bali. 

 

“Nilai Transaksi pembelian tiga aset ini yang dikeluarkan Bank Mayapada senilai Rp3,5 triliun,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (28/4/2020). 

 

Baca Juga: Turut Andil Bantu Hadapi Corona, Mayapada Group dan Tahir Foundation Gelontorkan Rp52 Miliar

 

Ia merincikkan bila untuk membeli Menara Topas perseroan harus merogeh kocek hingga Rp1,5 triliun yang dibayarkan kepada PT Perdana Tangguh Abadi (PTA). Sementara, ke PT Menara Bumi Sejahtera (MBS) yang memiliki Mayapada Complex perseroan meggelontorkan dana Rp1 triliun. Lalu, untuk membeli Plaza Bali perseroan membayar Rp1 triliun kepada PT Gatsu Graha Megatama (GGM).

 

“Kami dengan ketiga perusahaan penjual memiliki hubungan afiliasi karena sama-sama dikuasai oleh Dato Sri Tahir,” ucapnya. 

 

Baca Juga: Mayapada Group dan Tahir Foundation Turun Tangan Lawan Covid-19

 

Adapun, dana untuk membeli ketiga aset tersebut dianggarkan perseroan dari dana kas internal. Dimana, nantinya dana tersebut akan disetor lagi oleh para penjual kepada perseroan sebagai dana setoran modal perseroan. 

 

“Transaksi ini tidak mengganggu kondisi keuangan kami malah memperkuat permodalan. Kemudian, dengan pembelian ini membuat kami tidak perlu lagi menyewa kantor-kantor yang seblumnya kami sewa,” pungkasnya.