Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saingan Besar Starbucks Tersandung Kontroversi Manipulasi Penjualan, Regulator Ambil Tindakan Tegas

Saingan Besar Starbucks Tersandung Kontroversi Manipulasi Penjualan, Regulator Ambil Tindakan Tegas Kredit Foto: Kr-Asia
Warta Ekonomi, Bogor -

Regulator Bisnis dan Perdagangan China tengah menyelidiki kontroversi yang menimpa Luckin Coffee, rantai kopi berbasis permintaan yang menjadi kompetitor besar Starbucks di Negeri Tirai Bambu.

Belum lama ini, Luckin mengungkapkan, mayoritas penjualannya pada 2019 telah dimanipulasi oleh mantan petinggi eksekutif perusahaan, sehingga berujung kerugian besar bagi banyak investor.

"Lebih dari selusin petugas Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China menggerebek kantor pusat Luckin Coffee di Xiamen, menuntut akses penuh ke rekening perusahaan, catatan transaksi dan sistem internal," ujar seorang narasumber anonim, dikutip dari MarketWatch, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Manajemen E-Commerce Raksasa China Ini Kena Skandal, Kena Pecat dan Kehilangan Bonus Setahun!

Luckin mengonfirmasi penyelidikan itu, mengatakan pihaknya bekerja sama secara aktif dengan regulator pasar dalam memberi informasi tentang bisnisnya.

Narasumber yang sama menambahkan, "investigasi di markas Luckin tampaknya akan berlanjut sepanjang pekan ini."

Meskipun begitu, toko-toko Luckin di seluruh China daratan disebut tetap beroperasi secara normal.

Sekadar informasi, Luckin didirikan oleh Qian Zhiya pada 2017. Saat ini, perusahaan itu telah memiliki 4.500 outlet di China, menjadi kompetitor langsung Starbucks di industri kopi Negeri Tirai Bambu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: