Kacau!! Situs Film Bajakan Catat Lonjakan Kunjungan Lebih dari 40%, Netflix dkk Enggak Cukup?

Warta Ekonomi, Bogor -

Kunjungan ke situs film dan TV ilegal dilaporkan melonjak di tengah kebijakan karantina wilayah di dua benua dunia, menurut studi dari Muso.

Data perusahaan analisis pembajakan asal London itu menunjukkan, trafik lalu lintas ke situs streaming dan pengunduhan ilegal meroket di Amerika Serikat (41%) dan Inggris (42,5%) pada pekan terakhir Maret, dibandingkan periode serupa pada Februari.

"Pola serupa juga terjadi di seluruh Eropa, kunjungan ke situs bajakan film dan TV naik 66% di Italia, 50,4% di Spanyol, dan 35,5% di Jerman," lapor Muso, dikutip dari TechRadar, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Cuan Melambat, Niat Huawei Rilis Jaringan 5G di Eropa Pun Tertunda

Lonjakan pembajakan itu terjadi saat kebijakan karantina (lockdown) dan imbauan 'di rumah saja' mulai digalakkan. Hal itu menunjukkan, konsumen cenderung beralih ke situs ilegal karena kehabisan konten legal di situs legal seperti Netflix.

Muso menambahkan, "peningkatan sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena saat ini permintaan terhadap konten tumbuh secara signifikan."

Tak cuma layanan film ilegal saja yang laris manis, tetapi layanan streaming legal juga. Sebagai contoh, Netflix mencatatkan 15,8 juta pelanggan baru selama kuartal I 2020.