Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muhammadiyah Minta Umat Jangan Termakan Teori Konspirasi Virus Corona

Muhammadiyah Minta Umat Jangan Termakan Teori Konspirasi Virus Corona Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengajak masyarakat agar tidak larut dalam isu teori konspirasi virus corona.

"Lebih baik fokus ke penanganan jadi lebih bermanfaat," kata Mu'ti dalam pengajian daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa.

Menurut dia, teori konspirasi sebaiknya disikapi masyarakat, khususnya umat Islam, secara proporsional sehingga tidak menghabiskan energi dan kontraproduktif serta tidak kunjung menyelesaikan persoalan wabah.

Baca Juga: Oalah! Ternyata Ini Deretan Teori Konspirasi yang Serang Bill Gates!

Dalam perintah agama Islam yang tertuang dalam Al Quran, kata dia, mengedepankan pentingnya umat untuk mencari solusi terhadap persoalan, salah satunya dengan riset, terhadap fenomena di sekitar. Riset, artinya perlu keilmuan yang cukup dalam usaha mencari solusi.

Terkait dengan itu, lanjut dia, Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dalam memecahkan berbagai persoalan. Ilmu pengetahuan sama pentingnya dengan kajian teologis.

Komentar Mu'ti itu seiring adanya kecenderungan respons umat Islam terhadap COVID-19 yang lebih banyak disikapi dengan kerohanian daripada respons keilmuan. Dengan begitu, sangat mudah terjebak pada perdebatan konspirasi yang kontraproduktif dan tidak solutif.

"Ada fenomena beragama cenderung dimaknai sebagai ritual daripada kajian intelektual. Kalau kita baca ayat-ayat Al Quran, dua persen berbicara mengenai ilmu. Wahyu yang turun pertama itu ilmu, perintah membaca," kata dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: