Bank BJB Catat Pertumbuhan Kredit 9,1%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk (Bank BJB) mencatat pertumbuhan kredit 9,1% pada kuartal I 2020 menjadi Rp82,7 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,09%," kata Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, di Kantor Pusat Bank BJB, Bandung, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga: Cihuy! Ada Merger, Saham BJBR Berpotensi Cuan

Yuddy mengatakan bahwa pertumbuhan kredit tersebut berhasil dicapai akibat kualitas kredit yang diberikan dapat dijaga. Di mana, angka kredit macet dan bermasalah (Non Performing Loan) juga berhasil ditekan pada kisaran 1,65% yang juga di bawah rata-rata industri perbankan nasional yang tercatat 2,56%.

Dalam periode yang sama, perseroan juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 4%(yoy) menjadi sebesar Rp93,8 triliun. Perseroan juga berhasil menjaga porsi dana murahnya atau current account saving account (CASA) di level 48,5%. Sementara, untuk laba bersih berhasil dibukukan sebesar Rp418 miliar yang diikuti penambahan nilai aset yang tercatat sebesar Rp123 triliun atau tumbuh 4,5%(yoy).

"Catatan positif yang dibubuhkan perseroan ini menunjukkan kekuatan kinerja perusahaan di tengah gempuran perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hasil positif ini diiringi dengan serangkaian inovasi dan pengembangan berbagai produk dan jasa layanan perseroan demi menjaga keberlanjutan usaha yang konsisten," ujar Yuddy.

Lebih lanjut Yuddy menyampaikan, pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan tetap akan dijaga di tengah kondisi wabah virus corona yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. "Kami masih dapat menjaga catatan laju pertumbuhan positif," pungkasnya.