Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapur Bisnis Gudang Garam Masih Ngebul, Tapi Kenaikan Laba Melambat Drastis! Cuma Tembus....

Dapur Bisnis Gudang Garam Masih Ngebul, Tapi Kenaikan Laba Melambat Drastis! Cuma Tembus.... Kredit Foto: Gudang Garam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bisnis rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2020 dengan capaian laba sebesar Rp2,44 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 3,8% dari kuartal pertama tahun 2019 yang sebesar Rp2,35 triliun. 

Jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, kinerja Gudang Garam di awal tahun ini terbilang mengalami perlambatan pertumbuhan yang drastis. Pasalnya, pada kuartal I  2018 ke kuartal I 2019, pertumbuhan laba perusahaan mencapai 24,47%. 

Baca Juga: Ini Mah Kebal Corona! Udah Nihil PHK, Eh Bos HM Sampoerna Malah Bagi-Bagi Bonus ke Karyawan!

Pendapatan Gudang Garam juga tumbuh melambat sebesar 4% dari Rp26,19 triliun pada 2020 menjadi Rp27,26 triliun pada awal tahun 2020. Padahal, periode sebelumnya Gudang Garam mampu mencapai pertumbuhan pendapatan hingga 19,1%.

Penjualan produk sigaret kretek mesin menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan, yakni mencapai 90,83% atau sebesar Rp24,76 triliun. Berikutnya, produk sigaret kretek tangan menyumbang 7,89% dari total pendapatan Gudang Garam atau sebesar Rp2,15 triliun. 

Baca Juga: Dengkul Lemes Rek! Asing Bawa Kabur Nyaris Setengah Triliun Rupiah: BCA, BRI, Gudang Garam Sabar Ya!

Bersamaan dengan itu, Gudang Garam membukukan kenaikan beban pokok penjualan dan bebanusaha masing-masing sebesar 4,8% menjadi Rp22,32 triliun dan 3,93% menjadi Rp1,7 triliun. Sementara itu, aset perusahaan tercatat turun dari 78,64 triliun pada akhir 2019 menjadi Rp76,82 triliun pada awal tahun 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: