Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedih, Kucing Siberia Hadiah Putin buat Gubernur di Jepang Harus Jalani Karantina Virus Corona

Sedih, Kucing Siberia Hadiah Putin buat Gubernur di Jepang Harus Jalani Karantina Virus Corona Kredit Foto: Getty Images/Asahi Shimbun
Warta Ekonomi, Tokyo -

Seekor kucing Siberia bernama Mir yang diberikan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Gubernur Prefektur Akita, Jepang telah ditempatkan di karantina karena hewan itu kemungkinan terinfeksi Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona baru.

Putin memberikan seekor anak kucing abu-abu berusia 11 bulan kepada Norihisa Satake pada 2012, setelah sang gubernur menghadiahinya seekor anak anjing Akita yang diberi nama ‘Yume’.

 

Hadiah itu diberikan Satake pada Putin sebagai rasa terima kasih kepada Rusia untuk membantu Jepang menangani dampak gempa bumi dan tsunami yang menyebabkan kehancuran di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima pada 2011.

Mir dengan cepat menjadi anggota keluarga sang gubernur, belajar mengenali Jepang dan dengan cepat meningkat, karena cintanya pada makanan.

 

Gubernur Satake telah mengambil langkah-langkah luar biasa untuk melindungi Mir, menempatkannya dalam isolasi untuk memastikan ia tidak tertular virus corona.

"Kami sangat terkejut oleh berita bahwa kasus infeksi kucing domestik dengan virus corona baru tercatat di Amerika Serikat," kata Satake kepada kantor berita Tass.

“Karena itu, kami sekarang memastikan bahwa Mir tidak berkomunikasi dengan siapa pun kecuali anggota keluarga kami, untuk berjaga-jaga. Kami sangat berharap untuk penyelesaian cepat dari situasi saat ini, ketika ancaman infeksi membuat orang dan hewan menderita."

Satake menambahkan bahwa Mir telah menjadi sangat berharga baginya dalam delapan tahun sejak Presiden Putin menghadiahkan kucing itu kepada keluarganya. Dia mengatakan kucing Siberia, yang memiliki nafsu makan besar, kuat dan ceria itu memiliki karakter yang tenang dan hidup berdampingan dengan enam kucing lain yang tinggal di rumah.

"Ini adalah makhluk khusus bagi saya - jiwa (saya) sedang beristirahat ketika saya melihat moncongnya," katanya.

Saat ini tidak ada bukti bahwa kucing dapat menularkan Covid-19 ke manusia. Namun, beberapa dikonfirmasi mengidap penyakit tersebut. Dan bahkan jenis kucing besar tidak kebal dari penyakit, seperti yang dialami seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York yang dikonfirmasi menjadi pembawa virus corona.

Untungnya, Mir, yang namanya berarti 'Damai', dikatakan baik-baik saja dan tidak ada indikasi bahwa ia telah tertular penyakit tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: