Berani Bilang Aturan Covid-19 Simpang Siur, Roy Suryo: Pak JK Cocok Jadi Panglima

Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo menyoroti kritikan pedas dari Mantan Wakil Presidenn RI, Jusuf Kalla (JK) terkait penanganan covid-19 atau corona di Tanah Air.

JK menyebut apa yang dilakukan pemerintah masih terkendalan korrdinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Bahkan, JK menyebut aturan yang diterpakan masih simpang siur.

Hal ini dikatakan terkait jumlah pasien positif Covid-19 tak kunjung surut, bahkan terus bertambah. Hingga Rabu (29/4), jumlah kasus positif corona mencapai 9.771 kasus, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.391 orang telah sembuh, 7.596 orang masih dirawat, dan 784 meninggal dunia.

Baca Juga: JK Bandingkan Krisis Ekonomi 98 dengan Era Corona, Katanya...

Baca Juga: Mensos Akui Bansos Covid-19 Sempat Tersendat Gegara Tas 'Bantuan Presiden RI'

Menurut Roy, kritikan JK sebagai ungkapan jujur dari seorang yang pernah memimpin negara. "Saya salut dengan statemen lugas dan tegas Pak JK ini. Berani menyatakan apa yang seharusnya dilakukan (pemerintah)," katanya dalam akun Twitternya, Rabu (29/4/2020).

Lanjutnya, ia menilai ketegasan JK patut ditiru oleh para pemangku kebijakan dalam penanganan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Bahkan, ia mengandaikan JK bila duduk sebagai panglima penanganan Covid-19. "Bahkan dalam bayangan saya, seandainya ada duo kepemimpinan Gugus Tugas Covid-19 antara beliau selaku Ketua PMI dengan Pak Doni Monardo pasti lebih bagus," tukasnya.