Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Hari Ini, Uni-Charm Kuras Kantong Puluhan Miliar Rupiah Buat Ambil Alih Saham Masyarakat!

Mulai Hari Ini, Uni-Charm Kuras Kantong Puluhan Miliar Rupiah Buat Ambil Alih Saham Masyarakat! Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyiasati kondisi pasar modal yang fluktuatif di tengah pandemi corona, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) berencana untuk mengambil alih saham perusahaan yang dimiliki publik lewak aksi buyback saham. Rencana tersebut akan direalisasikan dalam kurun waktu tiga bulan, yakni mulai 30 April 2020 hingga 30 Juli 2020.

Baca Juga: Puji Tuhan! Perkasa Tiada Tara, Rupiah Sudah Tinggalkan Level Rp15.000

Melalui keterbukaan informasi, Uni-Charm menyebut pembelian kembali saham perusahaan akan menguras kas internal dengan nilai maksimal Rp20 miliar. Meski tidak secara spesifik menyebut volume saham yang akan dibeli kembali, Uni-Charm memastikan volume tersebut tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor.

Baca Juga: Belanja Lebih dari 400 Juta Saham, Perusahaan Suami Puan Maharani Rogoh Kocek Puluhan Miliar Rupiah!

"Berkenaan dengan transaksi tersebut, dampak terhadap biaya transaksi pembelian kembali saham tidak akan material sehingga laba rugi diperkirakan masih sejalan dengan target perusahaan," jelas Uni-Charm, Jakarta, Kamis (30/04/2020).

Lebih lanjut, Uni-Charm meyakini bahwa aksi korporasi itu tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja dan kelangsungan usaha perusahaan. Pasalnya, modal kerja dan cash flow Uni-Charm dianggap masih cukup untuk membiayai kegiatan tersebut.

Sebagai informasi, saat ini saham Uni-Charm terapresiasi 4,48% ke level Rp1.515 per saham. Jika dilihat sejak awal tahun, kinerja saham Uni-Charm terbilang kokoh, yakni terapresiasi 11,81% dalam sepekan atau setara dengan 21,20% dalam tiga bulan terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: