Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Tuding China Inginkan Dirinya Kalah di Pemilu Presiden karena...

Trump Tuding China Inginkan Dirinya Kalah di Pemilu Presiden karena... Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dia yakin cara China menangani virus corona menjadi bukti bahwa Beijing akan melakukan apapun yang mereka bisa untuk membuatnya kalah pada pemilu presiden November.

Saat wawancara dengan Reuters di Ruang Oval, Trump berbicara keras pada China dan menyatakan dia melihat berbagai opsi berbeda terkait konsekuensi untuk Beijing terkait virus itu.

Baca Juga: Konflik AS-China Mengerucut, Media-media Beijing Beri Trump Kritikan Pedas Terkait Corona

“Saya bisa melakuan banyak,” tegas Trump yang menyalahkan China untuk pandemi global yang menewaskan 60.000 orang di AS dan membuat ekonomi AS mengalami resesi sehingga merusak peluangnya terpilih lagi sebagai presiden AS.

Presiden dari Partai Republik itu sering dituduh tidak bertindak cukup untuk menyiapkan AS menghadapi penyebaran virus itu. Dia yakin China bisa lebih aktif membuat dunia tahu tentang virus corona itu jauh lebih cepat.

Ditanya apakah dia mempertimbangkan menggunakan tariff atau bahkan penghapusan utang untuk China, Trump tidak menawarkan secara khusus.

“Ada banyak hal saya bisa lakukan. Kami melihat apa yang telah terjadi,” ujar Trump.

“China akan melakukan apapun yang mereka bisa untuk membuat saya kalah persaingan ini,” papar Trump yang yakin China ingin lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, menang pemilu untuk melonggarkan tekanan Trump pada China terkait perdagangan dan isu lainnya.

“Mereka secara konstan menggunakan hubungan publik untuk mencoba membuat mereka sebagai pihak tak bersalah,” ungkap Trump terkait para pejabat China.

Menurut dia, kesepakatan dagang yang telah dibuat dengan Presiden China Xi Jinping yang bertujuan mengurangi defisit perdagangan kronis AS dengan China telah dirusak dengan penurunan ekonomi akibat virus itu.

Gencatan senjata dalam perang mulut antara Trump dan Xi setelah percakapan telepon pada akhir Maret tampaknya akan segera berakhir.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: