Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Mewabah, Perilaku Konsumen Jungkir Balik

Covid-19 Mewabah, Perilaku Konsumen Jungkir Balik Kredit Foto: Unsplash

Crisis Persona: Menyambut The New Normal

ADA telah mengidentifikasi enam crisis persona baru yang muncul di Indonesia:

The Adaptive Shopper 870 ribu

The Brave One 2 juta

The Market Observer 130 ribu

The Bored Homebody 13,3 juta

The Health Nut 130 ribu

The Yearning Traveller 125 ribu

"Kita semua berbeda. ADA menemukan setiap orang bereaksi dengan cara yang berbeda terhadap keadaan baru selama pandemi ini. Melalui analisis penggunaan beberapa aplikasi, serta perubahan gerakan fisik, kami mengidentifikasi berbagai karakter berdasarkan reaksi mereka terhadap krisis."

"Ada beberapa yang telah secara dramatis meningkatkan penggunaan aplikasi keuangan mereka, ada yang semakin giat menggunakan aplikasi hiburan ketika berada di rumah. Ada pula juga beberapa yang terus bepergian ke tempat kerja dan tidak mengubah perilaku online-nya karena tidak semua bisnis berhenti beroperasi, terutama industri-industri vital," kata Kirill.

Baca Juga: 5 Inovasi Digital Biar Bisnis Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Jika kita menelaah aplikasi belanja dan produktivitas lebih lanjut, terutama yang banyak digunakan oleh kategori persona yang produktif, seperti The Adaptive Shopper dan Working-from-home Professional, ADA mencatat kedua jenis aplikasi ini memang yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia, khususnya bagi kalangan menengah dan atas.

Sejak pemberlakuan social distancing, penggunaan aplikasi belanja oleh The Adaptive Shopper juga meningkat hingga 300%. Diprediksi bahwa aplikasi belanja yang tengah banyak digunakan adalah aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, bagi sebagian besar pekerja profesional Indonesia—yang kini Working-from-home Professionals, cara bekerja dan berkoordinasi dari rumah masing-masing terasa sama seperti bekerja dalam keadaan normal. Mereka terus melakukan pekerjaan, kolaborasi, komunikasi, dan pertemuan seperti biasa—hanya saja kali ini semuanya dilakukan secara jarak jauh, dengan bantuan aplikasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: