Kredit Foto: Reuters/Stringer
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain kembali merespons soal Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang akan masuk ke Indonesia.
Menurut dia, kedatangan TKA China seharusnya ditolak. Sebab, menolak TKA China bukanlah rasis atau SARA.
Selain itu, ia mengatakan perlu juga dibedakan antara China sebagai negara, dengan China sebagai etnis.
Baca Juga: Target Jokowi Kemiskinan Ekstrem 0% 2024, Tengku Zulkarnain: Aamiin! Tapi Kok...
"Zaman modern begini masih ada orang berpendidikan tinggi, tapi tidak mampu membedakan antara China sebagai negara dengan Cina sebagai etnis? Berpendidikan tinggi tapi tidak berhujjah dgn ilmu, malah ikut ikutan menyerang pribadi?," cuitnya dalam akun Twitternya, Senin (4/5/2020).
Lanjutnya, ia juga mengajak masyarakat menjaga NKRI dari negara yang ingin "mencaploknya". Menurutnya, mencaplok negara bermula dari mencaplok aset dan sumber daya alamnya, serta menyuap manusia yang bermental rakus.
"Anda siap bela NKRI atau RR.China? Siapa yg cinta dan siap bela NKRI, katakan: Saya...," tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
