Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkominfo Luncurkan 1.000 Mesin Pintar, Percepat Info Valid Covid-19

Kemenkominfo Luncurkan 1.000 Mesin Pintar, Percepat Info Valid Covid-19 Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan 1.000 mesin pintar Akses untuk Bangsa untuk memaksimalkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Mesin pintar internet of things (IoT) itu tersebar di daerah rawan Covid-19 seperti di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Bali, dan Sidoarjo serta beberapa kota lainnya.

Menkominfo Johnny Gerard Plate menyatakan penggunaan teknologi digital IoT ini mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.  

Baca Juga: Jutaa Data Pengguna Tokopedia Bocor, Menkominfo Minta Pengguna Segera Lakukan Ini!

"Inisiasi mesin pintar atau Kiosk IoT ini sejalan dengan peran Kemenkominfo dalam menyampaikan narasi tunggal pemerintah tentang protokol mendasar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penerapan PSBB," paparnya dalam konferensi pers daring Peluncuruan Mesin Pintar Akses untuk Bangsa di Jakarta, Senin (4/5/2020).

Dalam pelaksanaan PSBB, pemerintah menyampaikan narasi tunggal kepada masyarakat agar mematuhi protokol dasar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, yaitu tetap tinggal di rumah, menjaga jarak aman, selalu cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.

Mesin pintar Akses untuk Bangsa juga berfungsi mempercepat penyampaian informasi yang benar dari pemerintah mengenai Covid-19 dan bagaimana mengatasi penyebarannya.

"Hal ini juga selaras dengan pendekatan Kemenkominfo dalam mengomunikasikan satu narasi yang konsisten tentang pencegahan Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia di pelosok nusantara," lanjut Johnny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: