Bukti Kejayaan Didi Kempot, Honor Panggung yang Tinggi hingga Penghargaan dari Billboard

Warta Ekonomi, Jakarta -

Musisi Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, pada hari ini Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB. Pemilik nama lengkap Didi Prasetyo yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini memang memiliki kualitas musik yang tak bisa diremehkan.

Bersamaan dengan ucapan bela sungkawa melalui akun Twitter resmi Billboard Indonesia, Billboard Indonesia pun memberinya award dengan penghargaan Lifetime Achievement Awards Billboard Indonesia Music Awards (IMA) 2020.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart Teman Galau Sobat Ambyar

"Dionisius Prasetyo a.k.a Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun pagi ini (5/5) pukul 07:30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo. Masih belum diketahui penyebab meninggalnya peraih Lifetime Achievement Awards Billboard Indonesia Music Awards 2020 ini. Selamat jalan, Didi Kempot," cuit @Billboard_INA.

Dionisius Prasetyo a.k.a Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun pagi ini (5/5) pukul 07:30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo. Masih belum diketahui penyebab meninggalnya peraih Lifetime Achievement Awards Billboard Indonesia Music Awards 2020 ini. Selamat jalan, Didi Kempot ???? pic.twitter.com/PbRNwlZMuQ

— Billboard Indonesia (@Billboard_INA) May 5, 2020

Selain penghargaan tersebut, tarif penyanyi yang juga dijuluki Bapak Loro Ati Nasional ini didapuk Rp95 juta per satu jam.

Sebagaimana dikutip dari Solopos, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri sempat berkesempatan mengundang Didi Kempot dalam ajang Wonogiri Night Carnival (WNC) #4 di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, pada Senin (9/12/19).

Untuk mendatangkan Didi Kempot, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp95 juta untuk pentas berdurasi satu jam. Sementara biaya tersebut belum termasuk fasilitas hotel, transit, sound system, dan panggung yang apabila ditotal biaya keseluruhan hampir menyentuh Rp200 juta. Setiap konser yang didapuk Didi Kempot pun selalu ramai dipenuhi sobat ambyar.

Selamat jalan, Lord Didi. Karyamu akan selalu terkenang di hati.