Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lockdown Mulai Dilonggarkan, Bursa Global Kembali Bergairah

Lockdown Mulai Dilonggarkan, Bursa Global Kembali Bergairah Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0.54% atau 24.66 poin kelevel 4.630 didorong oleh indeks sektor properti yang naik 2.19% dan Konsumsi 1.82%. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp429.95 miliar meskipun rupiah menguat tipis 0,13% ke level Rp15.080. 

 

“Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini turun di bawah ekspektasi sebesar -2.41% dengan ekspektasi awal -1.27% sedangkan secara tahunan 2.97% berbanding ekspektasi 4.04%. Hal ini menjadi alasan investor berhati-hati dan membuat pergerakan IHSG cenderung menahan penguatan disaat ekuitas global dan indeks future optimis,” kata Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, dalam keterangannya di Jakarta, Seala (5/5/2020). 

 

Baca Juga: Mantap! IHSG Bertahan di Zona Hijau Sepanjang Hari

 

Padahal, mayoritas indeks saham Asia menguat mengiringi penguatan optimis pada indeks future dan ekuitas global. Indeks Hangseng +1.08% dan CSI300 +1.18%. 

 

“Banyak negara yang telah mengurangi lockdown dari pandemic setelah kurva penyebaran menjenuh diseluruh dunia menjadi faktor utama optimisme ekuitas global,” tambahnya. 

 

Baca Juga: Beli Saham RS Hermina 4 Hari Berturut-Turut, Direktur dan Presiden Direktur Rogoh Kocek Dalam-Dalam!

 

Saham-saham Eropa mengikuti penguatan bersama dengan indeks future di AS dengan saham-saham berbasis energy memimpin penguatan ditengah pemulihan harga minyak. Sedangkan Euro jatuh karena investor meneliti vonis dari hakim-hakim top Jerman atas legalitas stimulus Bank Sentral Eropa. 

 

“Mereka memutuskan bahwa beberapa tindakan yang diambil oleh Bundesbank negara untuk berpartisipasi dalam program pembelian aset tidak konstitusional,” terang Lanjar. 

 

Ia pun memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan support resistance 4610-4810. “Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya ANTM, BBRI, BBTN, HMSP, HOKI, HRUM, INCO, LPPF, MEDC, dan WIKA,” pungkasnya

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: