Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! 6 Juta Pisau Cukur Palsu Dibongkar, Gillete Awasi Penjualan Online

Waduh! 6 Juta Pisau Cukur Palsu Dibongkar, Gillete Awasi Penjualan Online Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan produk konsumer, The Gillette Company, tengah fokus menghadang aktivitas impor dan penjualan produk pisau cukur Gillette palsu yang melibatkan impotir dan distributor di seluruh Indonesia.

 

Perseroan yang merupakan bagian dari keluarga besar Procter & Gamble ini bekerja sama dengan Polri, Dirjen Bea Cukai, Kementerian Keuangan, dan Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI

 

Upaya hukum yang telah dilakukan, Gillette juga aktif dalam mengadukan atas adanya penjualan produk pisau cukur Gillette palsu pada laman situs penjualan daring (online marketplace). Selain itu juga melaporkan dan mengadukan praktik penjualan pisau cukur palsu di perdagangan langsung atau offline.

 

“Upaya hukum atas produk palsu dengan menggunakan merek Gillette yang sudah dilakukan akan terus dilanjutkan,” kata Direktur PT Procter & Gamble Home Products Indonesia, Nararya Soeprapto, selaku perwakilan dari Gillette.

 

Baca Juga: Alamak! Sebut Jokowi: Sekarang Kelihatan Semua, 95% Bahan Baku Obat Ternyata Impor

 

Semenjak upaya-upaya ini dilakukan, Gillette telah berhasil mengamankan sejumlah sekira 6 juta pisau cukur sekali pakai dan silet bajakan sebelum masuk ke pasaran Indonesia

 

Aksi ini didorong pula oleh komitmen Gillete melindungi konsumen dan sekaligus melindungi merek-mereknya dari penggunaan secara tanpa hak dan ijin oleh pihak-pihak manapun sebagaimana diatur dalam Undang – Undang No 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. 

 

Hal ini khususnya dilakukan oleh Gillette di wilayah-wilayah yang strategis dalam aktifitas perdagangan, seperti, pasar-pasar (offline dan online) dan pelabuhan. 

 

Baca Juga: BUMN Ini Dapat Lampu Hijau Impor Gula Penuhi Kebutuhan Ramadan

 

Sumber-sumber barang bajakan dari seluruh Asia Pasifik juga telah diidentifikasi dan digerebeg oleh aparat yang berwenang. Dalam kegiatan tersebut, berhasil menyita sebanyak 6.480 bungkus produk Gillette palsu dan 148.650 komponen produk Gillette yang diduga palsu yang akan dirakit di China atau Tiongkok.

 

Oleh karena itu, untuk menghentikan penjualan produk pisau cukur Gillette palsu, maka Gillette akan selalu memperkuat kerja sama institusi-institusi pemerintah Indonesia untuk menyelidiki sumber-sumber barang palsu, serta importir dan distributor yang terlibat. 

 

Selain itu, Gillette akan meningkatkan pemantauan pasar online and offline khususnya terhadap penjualan atau distribusi barang-barang palsu atau yang mirip dengan produk-produk Gillette berdasarkan peraturan hukum yang berlaku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: