Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2020 turun 0,02% menjadi 4,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. TPT merupakan indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penurunan itu terjadi diperkotaan sebesar 0,15%. Sementara di pedesaan terjadi kenaikan 0,10% dalam setahun terakhir.
"Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar lima orang penganggur," kata Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: Ekonomi Anjlok, Menteri-menteri Bidang Ekonomi Kena Amarah Jokowi
Sampai Februari 2020, tutur Suhariyanto, tingkat pengangguran terbuka di perkotaan 6,15%, sedangkan pedesaan 3,55%. Berdasarkan usia, TPT penduduk umur muda (15-24 tahun) tertinggi dibanding kelompok umur lain, yaitu sebesar 16,28%. Sedangkan TPT penduduk lansia (60 tahun ke atas) paling kecil di antara semua kelompok umur, yaitu sebesar 1,08%.
"Dibanding tahun sebelumnya, terjadi peningkatan TPT usia muda yaitu sebesar 0,90% poin," tambahnya.
Sementara dari sisi pendidikan, TPT Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi di antara tingkat pendidikan lain (8,49%), sedangkan TPT terendah adalah pada jenjang pendidikan SD ke bawah (2,64%).
Adapun jumlah angkatan kerja sampai Februari lalu naik 1,73 juta orang menjadi 137,91 juta orang atau meningkat dibanding Februari 2019 yang sebesar 136,18 juta orang.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: