Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Sebut PSBB Bikin Inflasi April Rendah

BI Sebut PSBB Bikin Inflasi April Rendah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) menilai rendahnya permintaan atau konsumsi domestik membuat tekanan terhadap inflasi jauh lebih rendah dari perkiraan Bank Sentral.

Berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2020 tercatat 0,08% (mtm), atau sebesar 2,67% (yoy). Asal tahu saja, sebelumnya BI memprediksi bahwa bulan April akan terjadi inflasi sebesar 0,18% (mtm) dan 2,98 secara tahunan (yoy).

Baca Juga: Dihadang Covid-19, Inflasi Inti dan Permintaan Macet

"Hal ini menunjukkan bahwa faktor rendahnya permintaan mulai membuat tekanan terhadap inflasi berkurang," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat video conference perkembangan ekonomi terkini di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Perry menuturkan, rendahnya permintaan dipengaruhi oleh langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19 seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), social distancing, physical distancing, dan lain sebagainya. Langkah-langkah ini menyebabkan aktivitas manusia yang lebih rendah terkait pembatasan mobilitas, kerja di rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah.

Sebagaimana diketahui, data BI mencatat konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 2,84% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pada triwulan IV 2019 sebesar 4,97% (yoy). Rendahnya permintaah domestik ini juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi minus 2,0% yakni hanya tumbuh 2,97%, lebih rendah dibandingkan 4,97% pada triwulan IV 2019.

"Kondisi tersebut juga memengaruhi prakiraan inflasi pada saat Ramadan dan Idulfitri yang lebih rendah daripada data historisnya. Itu juga mendasari kenapa inflasi tahun ini rendah dan terkendali, yakni di kisaran sasaran 3±1%," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: