Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebijakan Pemerintah Dianggap Tak Konsisten, Syarief Hasan Bilang...

Kebijakan Pemerintah Dianggap Tak Konsisten, Syarief Hasan Bilang... Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Warta Ekonomi -

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyoroti secara serius rencana penerapan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sektor moda transportasi umum yang dimulai besok, Kamis (7/5/2020). Dia kembali mengingatkan pemerintah untuk konsisten dan tegas dalam menangani penyebaran Covid-19.

"Pelonggaran PSBB membuktikan bahwa hasil penelitian Singapore University of Technology & Design (SUTD) bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tidak maksimal sehingga wabah Corona-19 baru akan berakhir September 2020," ujar Syarief, Rabu (6/5/2020).

Menurut Syarief, beragam langkah pemerintah ini berpotensi meningkatkan wabah virus corona.

Bahkan, kondisinya, bisa lebih buruk lagi jika wacana pemerintah memasukkan sekitar 500 tenaga kerja asing (TKA) China ke Indonesia melalui Sulawesi Tenggara benar-benar direalisasikan. Padahal, katanya, hampir seluruh stakeholder setempat meminta pemerintah segera membatalkan rencana ini.

"Paling tidak, menunda izin masuk ke Indonesia 500 TKA China tersebut dengan beberapa pertimbangan yaitu berpotensi menyebar Covid 19," katanya.

Selain itu, masuknya 500 TKA asal China ini juga berpotensi menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Pasalnya, angka pengangguran dan kemiskinan terus meningkat karena terdampak Covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: