Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Gak Mau Kendorkan Pengawasan Laut China Selatan di Tengah Pandemi Corona

Indonesia Gak Mau Kendorkan Pengawasan Laut China Selatan di Tengah Pandemi Corona Kredit Foto: Wikipedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada Rabu (6/5/2020) siang, dalam konferensi pers virtualnya bersama media internasional, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia terus mengikuti perkembangan aktivitas di Laut China Selatan (LCS). Pemerintah Indonesia menyatakan prihatin atas situasi saat ini.

 

 

“Indonesia menyatakan keprihatinannya terkait situasi terkini di Laut China Selatan, yang mana berpotensi meningkatkan ketegangan di saat upaya kolektif global sangat dibutuhkan dalam melawan COVID-19,” kata Retno.

Menlu Retno Marsudi menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di LCS.

“Termasuk memastikan kebebasan navigasi dan penerbangan, serta mendorong semua pihak untuk menghormati hukum internasional laut, khususnya Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982,” jelasnya.

Saat ini negosiasi kerangka Kode Etik (Code of Conduct, CoC) terkait isu LCS antara ASEAN dan Cina tengah ditunda karena pandemi COVID-19. Indonesia menyerukan semua pihak agar menahan diri dari segala tindakan yang dapat berpotensi menggerus rasa saling percaya dan meningkatkan ketegangan di Lkawasan.

“Indonesia percaya bahwa situasi kondusif di Laut China Selatan dapat mendukung jalannya proses negosiasi CoC. Maka dari itu, kami tetap berkomitmen untuk memastikan negosiasi CoC efektif, substantif, dan dapat terlaksana terlepas pandemi COVID-19,” kata Retno.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: