Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjuangan Pahlawan Kemanusiaan: 55 Tenaga Medis Meninggal Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia

Perjuangan Pahlawan Kemanusiaan: 55 Tenaga Medis Meninggal Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa sebanyak 38 dokter dan 17 perawat meninggal selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

Wiku mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan masih ada pekerjaan rumah untuk menjamin keselamatan petugas medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. "Saya rasa ini pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dan diperkuat dalam konteks kesehatan masyarakat," kata Wiku belum lama ini.

Baca Juga: Indonesia Terus Dihantui Corona, Sekarang Jumlah Pasien Positif Tembus 12.438 Orang

"Kita perlu mengubah perhatian. Banyak pihak yang fokus hanya pada penanganan, tapi tidak pada pencegahan," lanjut dia.

Menurut Wiku, mengutip artikel berjudul "Pelajaran dari kematian dokter dan perawat akibat Covid-19 di seluruh dunia", ada sejumlah faktor yang menyebabkan petugas medis rentan terpapar. Salah satunya, petugas medis tidak mengetahui bahwa pasien yang dirawat ternyata terinfeksi Covid-19.

Selain itu, pasien tidak terbuka dan tidak jujur terkait riwayat penyakit yang dialami belakangan, juga terkait riwayat perjalanan dan riwayat kontak dengan kasus positif. Kemudian terkait persoalan kurangnya alat pelindung diri (APD) dan kesalahan dalam menggunakan APD.

Faktor kelelahan akibat jam kerja yang panjang dan prosedur penanganan darurat terhadap pasien juga meningkatkan kerentanan petugas medis terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 ini.

Sebelumnya, Humas IDI, Halik Malik, mengatakan telah membentuk tim audit untuk menelusuri kematian para dokter. Tim audit tersebut bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang dihadapi oleh petugas medis.

Berdasarkan data yang dihimpun IDI, sebagian dokter yang meninggal telah dinyatakan positif Covid-19. Namun, sebagian lainnya masih berstastus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: