Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gugas Covid-19 Jatim Akui Tak Tahu Lokasi Tes Swab Karyawan HM Sampoerna

Gugas Covid-19 Jatim Akui Tak Tahu Lokasi Tes Swab Karyawan HM Sampoerna Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus Coronavirus Disease atau Covid-19 di lingkungan PT HM Sampoerna Tbk memunculkan pertanyaan: di rumah sakit mana 165 karyawan dilakukan tes swab oleh pihak perusahaan dan bagaimana hasilnya? Sampai sekarang, Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 Jawa Timur belum memperoleh penjelasan rinci dan terang dari pihak perusahaan.

Informasi awal diperoleh Gugas Jatim, 165 karyawan itu dites swab secara mandiri oleh pihak perusahaan di sebuah rumah sakit di Surabaya setelah dua karyawan diketahui terkonfirmasi positif corona dan meninggal dunia pada pertengahan April 2020. Itu di luar 323 karyawan yang di-rapid test setelah Gugas Jatim mengintervensi.

Baca Juga: Lanjutan Klaster Corona PT HM Sampoerna: 34 Positif

Sampai sekarang, tim Gugas Jatim belum memperoleh informasi lebih rinci di RS mana ke-165 karyawan itu di-Swab dan bagaimana hasil tesnya.

"Kalau yang 165 ini, dikirim (datanya) sebetulnya sih, cuma enggak jelas, tapi [dijanjikan] nanti akan di-email ke saya lebih tepat lagi, yang positif yang mana (dan yang tidak). Jadi, tindaklanjutnya seperti itu," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugas Jatim, Joni Wahyuadi, dalam konferensi pers melalui live streaming pada Rabu malam (6/5/2020).

Sebelumnya, di luar 165 karyawan yang di-swab sendiri oleh pihak perusahaan, sebanyak 323 karyawan Sampoerna di-rapid test oleh tim Gugas Jatim dan hasilnya 91 orang reaktif (positif berdasarkan rapid test). Mereka kemudian diisolasi mandiri di sebuah hotel di Surabaya dan dilakukan tes swab secara bergelombang.

Dari hasil Swab-PCR gelombang pertama dan kedua, terkonfirmasi sebanyak 63 karyawan positif corona. Sementara, 46 karyawan sisanya baru dilakukan tes swab dan menunggu hasil. "[kasus sorona Klaster] Sampoerna yang di hotel pertama itu sudah dipindah semua dan ada di hotel kedua. Tentunya sudah di-swab semua, insyaallah 1-2 hari ini ada hasil. Kami monitoring terus," ujar Joni.

Klaster Sampoerna bermula ketika ada dua karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang bekerja di pabrik Rungkut 2 terkonfirmasi positif corona dan meninggal dunia. Manajemen langsung menutup pabrik dan menghentikan kegiatan produksi. Rapid test dan tes swab pun dilakukan secara maraton terhadap sekira 500 karyawan. Hasilnya, sementara ini 65 karyawan terkonfirmasi positif corona.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: