Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Sleman Imbau Warga yang Pernah Belanja di Indogrosir untuk Tenang

Pemkab Sleman Imbau Warga yang Pernah Belanja di Indogrosir untuk Tenang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengimbau masyarakat yang sempat berbelanja di swalayan Indogrosir di Jalan Magelang, Mlati, Sleman pada rentang waktu dua pekan terakhir untuk tidak resah. Imbauan ini disampaikan menyusul adanya temuan satu karyawan yang positif Covid-19 dan puluhan karyawan yang reaktif Covid-19 dalam rapid test.

"Masyarakat kami imbau untuk tidak resah. Bagi mereka yang merasa pernah berbelanja di Indogrosir pada waktu tersebut dapat melakukan upaya isolasi mandiri," kata Sri Purnomo di Sleman, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga: Ragam Cara Hadapi Corona: Bupati Sleman 'Sentuh' Hati Masyarakat dengan Puisi

Menurut dia, Pemkab Sleman belum akan melakukan tes cepat massal terhadap masyarakat yang sempat berbelanja di swalayan Indogrosir pada rentang waktu dua pekan. "Pemkab Sleman belum akan melakukan rapid test massal karena kami masih menunggu hasil swab terhadap 57 karyawan Indogrosir yang reaktif Covid-19 dalam rapid test. Dari sini nanti kami baru akan bergerak melakukan tracing," katanya.

Sri juga memerintahkan 57 karyawan Indogrosir yang reaktif Covid-19 dalam rapid test agar masuk ke rumah sakit terdekat untuk menjalani swab. "Kami minta semua karyawan yang reaktif Covid-19 untuk masuk ke rumah sakit terdekat dengan domisili karyawan. Untuk yang domisili di Sleman di rumah sakit di Sleman, Bantul ya di Bantul," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga meminta seluruh rumah sakit yang ada di Sleman untuk menerima dan tidak boleh menolak pasien dari karyawan Indogrosir. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi, mengatakan total karyawan Indogrosir yang menjalani rapid test ada 300 orang.

"Dari jumlah tersebut, sementara ini yang menunjukkan hasil reaktif ada 57 orang di mana 28 orang di antaranya berdomisili di Sleman," katanya.

Shavitri mengatakan bahwa di Sleman terdapat 31 kamar isolasi yang kosong sehingga yang berdomisili di Sleman sebanyak 28 bisa masuk semua. "Sementara, yang domisili luar Sleman masih terus kami komunikasikan dengan rumah sakit maupun dinas kesehatan setempat," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sleman menutup sementara pusat perbelanjaan Indogrosir di Jalan Magelang, Mlati, sejak Selasa (5/5/2020) setelah adanya temuan satu karyawan yang positif Covid-19. Selain itu, dari hasil rapid test terhadap 300 karyawan Indogrosir juga ditemukan adanya 57 orang yang menunjukkan hasil reaktif Covid-19.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: