Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Tak Setuju BI Cetak Duit, Alasannya...

Golkar Tak Setuju BI Cetak Duit, Alasannya... Kredit Foto: Rakyat Merdeka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Muhidin M Said mengingatkan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk berhati-hati dalam menentukan kebijakan cetak uang.  Alasannya, akan berdampak pada inflasi.

"Pertimbangan mencetak uang harus dipikirkan matang-matang. Memang ada sebagian yang menginginkan cetak uang untuk membantu likuiditas di pasar. Namun, perlu kita ingat ada konsekuensinya, yaitu potensi inflasi di kemudian hari," kata Anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar ini, Kamis (7/5/2020).

Menurutnya, belum saatnya BI mencetak uang saat pandemi dan kondisi ekonomi global saat ini.

Baca Juga: Tolak Usulan DPR, BI Ogah Cetak Uang

Ia khawatir, kalau cetak uang dilakukan tanpa ada kajian lebih dalam akan berdampak kurang baik pada inflasi.

“Perbankan memiliki kemampuan keuangan, berupa cadangan berbentuk surat berharga yang bisa direpo-kan di Bank Indonesia, untuk menambah likuiditas di pasar. Maka, menurut pandangan saya belum saatnya BI mencetak uang," tegas politisi senior beringin ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: