Niat Hati Memeluk Gunung, Apa Daya Tangan Tak Sampai: Mimpi Hary Tanoe Kuasai Link Net Ambyar!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagai peribahasa niat hati memeluk gunung tapi apa daya tangan tak sampai, mimpi perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) untuk menguasai saham PT Link Net Tbk (LINK) harus kandas di tengah jalan. Pasalnya, rencana akuisisi saham yang digaungkan sejak akhir tahun lalu kini resmi dibatalkan. 

Beberapa waktu lalu, manajemen PT First Media Tbk (KBLV) sebagai pemegang saham Link Net mengungkapkan bahwa antara pihaknya dnegan IPTV belum meneken perjanjian definitif ihwal akuisisi tersebut. Padahal, batas waktu sejak penandatanganan term sheet pada 2 Desember 2019 lalu telah berakhir. 

Baca Juga: Saat Ada Karyawan HM Sampoerna Jadi Korban Covid-19, Gudang Garam Justru Ambil Langkah Paling Aman!

"Bahwa sampai dengan berakhirnya jangka waktu term sheet yang telah disepakati, di antara para pihak belum tercapai kesepakatan lebih lanjut atas perjanjian definitif maupun penyesuaian jangka waktu term sheet," tegas Corporate Secretary KBLV, Harianda Noerlan melalui keterbukaan informasi, Jakarta, Senin (4/05/2020).

Baca Juga: Akuisisi Link Net oleh Perusahaan Hary Tanoe Jalan di Tempat, First Media: Akan Segera Kami Bahas!

Sebagai pengingat, IPTV mengungkapkan niatnya untuk mengambil alih Link Net sejak November 2019 lalu. Sebagai langkah awal, IPTV dan KBLV meneken kesepakatan pada Desember 2019. Namun, kesepakatan tersebut bersifat tidak mengikat. Dalam artian, deal akuisisi akan mengacu pada hasil uji tuntas (due dilligence) yang disepakati oleh kedua pihak dengan berbagai syarat dan ketentuan lainnya.

First Media tercatat menguasai saham Link Net dengan porsi kepemilikan 27,90% atau lebih dari 798,97 juta saham. Pemegang saham terbesar dalam Link Net adalah Asia Link Dewa Pte. Ltd dengan porsi 35,55% atau lebih dari 1,02 miliar saham.