Kerahkan Seluruh Kantor Cabang, Monex Investindo Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perayaan ulang tahun ke-20 kali ini menjadi berbeda bagi PT Monex Investindo Futures seiring adanya pandemi Covid-19 yang kini tengah dirasakan masyarakat di seluruh dunia.

Dampak pandemi yang membuat banyak pihak kehilangan penghasilan hingga tidak sedikit juga yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) membuat Monex Investindo tak mau berdiam diri dan larut dalam suasana ulang tahun yang biasanya penuh dengan nuansa perayaan dan seremoni.

Berbekal program Seribu untuk Maju, Monex Investindo mengerahkan seluruh kantor cabang yang ada di seluruh daerah untuk turut membagikan bantuan perusahaan kepada masyarakat di sekitar.

Baca Juga: Diterpa Corona, Uber Rugi Miliaran Dolar Hingga PHK Karyawannya

"Ini sebenarnya program kami sejak lama, berupa gerakan sosial dengan menyisihkan Rp1.000 dari setiap lot transaksi nasabah untuk peduli sesama. Melihat kondisi saat ini, kami arahkan program ini untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, sekaligus dalam rangka ulang tahun kami ke-20," ujar Direktur Utama PT Monex Investindo Futures, Ferhad Annas, di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Dimulai sejak 1 April 2020 lalu, menurut Ferhad, pihaknya secara rutin membagikan sedikitnya 500 boks nasi kotak setiap harinya. Hingga saat ini, lebih dari 15.000 nasi kotak telah terdistribusi di berbagai tempat, termasuk di antaranya di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan juga kepada para pengemudi ojek online dan kelompok lansia.

"Selain bantuan makanan (nasi kotak), kami juga mendistribusikan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek dan seluruh kantor cabang Monex di seluruh Indonesia. Sudah ada 20.000 paket bantuan yang kami bagi secara serentak, dan akan terus kami tambah dan berlanjut hingga keadaan perekonomian kembali normal," tutur Ferhad.

Di lain pihak, sesuai anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja, lanjut Ferhad, pihaknya juga turut mengimplementasikan dengan memberi instruksi kepada seluruh karyawan untuk bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020. Manajemen berharap situasi pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, perekonomian kembali pulih, dan masyarakat bisa hidup sejahtera kembali.

"Perjalanan ini masih panjang. Kita semua harus saling membantu dan berbagi harapan, saling meringankan beban penderitaan dan kesedihan masyarakat sebagai satu kesatuan. Semoga pandemi ini segera berlalu dan perekonomian kembali normal, sehingga roda kehidupan akan berputar kembali seperti sediakala," tegas Ferhad.