Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bu Ani, Jangan Ngelak dari Ekonomi yang Anjlok, Malah Cari Kesalahan Orang Lain!

Bu Ani, Jangan Ngelak dari Ekonomi yang Anjlok, Malah Cari Kesalahan Orang Lain! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Nasrullah Larada mengatakan sebaiknya Menkeu Sri Mulyani bertindak terukur dan bijak dalam menanggapi soal polemik dana bantuan sosial DKI Jakarta.

Agar tidak ke mana-mana dan makin liar, sebaiknya Sri Mulyani segera bayar saja utang pemerintah pusat kepada pemerintah DKI Jakarta yang mencapai sekitarĀ  Rp5 triliun iitu.

"Jadi, ibu Sri Mulyani jangan malah mengelak dari isu pertumbuhan ekonomi yang anjlok, selalu mencari kesalahan orang lain, kali ini Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI menjadi sasaran. Bagaimana mungkin tiba-tiba seorang Menkeu mengatakan bahwa Pemprov DKI lepas tangan terhadap bansos karena kehabisan uang? Itu pernyataan konyol yang tanpa dasar, dan lebih disesalkan lagi dilontarkan oleh seorang sekelas Menteri Keuangan RI," kata Nasrullah Larada, di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Diserang 3 Menteri Jokowi Sekaligus, Anies Kalem Saja

Nasrullah mengatakan pihaknya merasa prihatin sebab baru beberapa jam bahwa DKI kehabisan dana bantuan sosial (bansos) sudah ada bantahan yang telak. Sebab, setelah itu adanya bantahan yang kemudian diungkap oleh Wakil Ketua DPRD DKI bahwa Menkeu keliru jika Gunernur DKI lepas tangan.

"Bahkan dia mengatakan Menkeu seakan lingsung lupa bahwa pemerintah pusat masih punya utang ke DKI sebesar 5-7 triliun rupiah, sebagaiamana diungkapkan Pemprov DKI beberapa waktu lalu. Bantahan serupa juga dilontarkan oleh Ketua Komisi A DPRD DKI," ujarnya.

Oleh karenanya, perlu diingatkan kepada Menkeu Sri Mulyani, di tengah musibah pandemi Covid-19, janganlah membuat pernyataan yang bertendesi mengadu-domba hanya untuk mengambil keuntungan pencitraan semata.

"Kita semua tahu kok, zaman kasus bailout Bank Century, Sri Mulyani yang saat itu Menteri Keuangan. Mestinya buat pernyataan yang sama-sama berkhusnudzan. Apalagi sekarang masih berada di bulan Ramadan ini. Jadi, kami minta polemik ini segera disudahi saja. Kasihan sama rakyat yang kini benar-benar menderta," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: