Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susi Pudjiastuti Sedih Bukan Kepalang Gara-Gara...

Susi Pudjiastuti Sedih Bukan Kepalang Gara-Gara... Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi -

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, telah resmi membuka ekspor benih lobster. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, sedih mengetahui kebijakan lamanya yang melarang ekspor benih lobster itu dihapus si menteri baru.

Cuitan Susi ini pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Meskipun hanya mununjukkan 10 emoji sedih.

Untuk diketahui, dibukanya keran ekspor benih lobster ditandai dengan Permen KP Nomor 12/Permen-KP/2020 Tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp), di Wilayah Negara Republik Indonesia. Aturan baru tersebut diundangkan di Jakarta, 5 Mei 2020.

Dalam salinan Permen sesuai aslinya yang diakses dari laman resmi KKP, ekspor dan budidaya lobster dibolehkan dengan berbagai ketentuan. Dalam pasal 5 beleid itu menyebut, pengeluaran benih bening lobster (Puerulus) dengan harmonized system code 0306.31.10 dari wilayah RI dapat dilakukan dengan beberapa ketentuan. Setidaknya, ada 10 poin yang mengatur hal ini.

Menteri Edhy menjelaskan alasan dirinya mengeluarkan Permen baru. Tak lain, yakni dari banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada usaha benih lobster.

"Jadi intinya adalah untuk menghidupi ekonomi kecil. Menghidupi masyarakat nelayan yang selama ini tergantung dari itu (benih lobster). Bahkan ada yang dipenjara," jelasnya.

Lagipula, katanya, keran ekspor tidak akan dibuka jor-joran. Kuotanya dibatasi, untuk menjamin stok benih lobster dalam negeri. Sebab, semangat dari Permen ini diutamakan untuk budidaya dalam negeri. Sebab, jika tidak dibudidaya sebagian besar benih lobster akan mati.

"Jadi dia (eksportir) ngambil, kemudian dibudidayakan, kalau ada kelebihan baru diekspor. Intinya ada nilai tambah, ada ekonomi yang mutar, terus jaga keseimbangan," terang Edhy.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: