Duh, Puluhan WNI di New York Terpapar Virus Corona dan 12 Meninggal Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

New York menjadi negara bagian Amerika Serikat dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 dengan total kasus sebanyak 333.122 serta jumlah meninggal sebanyak 26.771.

Sementara di New York City, sebanyak 181.783 kasus dengan jumlah meninggal terkonfirmasi (confirmed) Covid-19 sebanyak 14.482, dan belum terkonfirmasi (probable) sebanyak 5.313.

Baca Juga: Pemerintah Siap Antisipasi Lonjakan WNI di Luar Negeri yang Akan Mudik ke Indonesia

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York per Minggu (10/5/2020), terdapat 52 WNI di wilayah kerja KJRI New York yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan rincian 10 WNI dirawat di RS, 13 orang menjalani karantina mandiri, 17 orang dinyatakan sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.

"Jumlah tersebut diluar WNI yang mungkin terpapar Covid-19 tetapi tidak atau belum melaporkannya ke KJRI," tulis KJRI New York dalam keterangan persnya, Senin (11/5/2020).

KJRI kembali menghimbau masyarakat Indonesia di New York untuk terus memperhatikan dan mematuhi arahan otoritas setempat, menghindari kerumunan dan mempraktekkan physical distancing, serta selalu menjalani pola hidup yang sehat.

Untuk informasi atau bantuan medis terkait Covid-19, dapat menghubungi nomor 311 (Kota New York). Dalam keadaan darurat, hubungi 911.

Untuk informasi lainnya, KJRI New York dapat dihubungi melalui nomor hotline: 347 806 9279, 646 491 3809, 646 238 8721, 929 366 9842, 929 329 4872.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS telah mencatat 1.349.598 kasus Covid-19 di Amerika Serikat dengan jumlah meninggal sebanyak 80.101.

Sementara itu, jumlah kasus di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI New York adalah sebanyak 742.791 dengan jumlah meninggal sebanyak 51.766.