Dana Ratusan Miliar Melayang dari Saham Perusahaan Hary Tanoe Hingga Eddy Satriaatmadja

Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor asing masih melakukan aksi jual besar-besaran di pasar modal Indonesia. Pada hari ini, asing mencatatkan aksi jual (nett sell) hingga mencapai senilai Rp269,71 milar. 

 

Dana ratusan miliar tersebut melayang dari saham PT Bank Rakyat Indonesia (Perseero) Tbk (BBRI) Rp69,74 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp62,51 miliar, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp34,57 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp28,64 miliar, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp27,28 miliar. 

 

Baca Juga: Ada Gula Ada Semut: Happy Dapat Belasan Triliun Rupiah dari BCA, Pemegang Saham Langsung Lakukan...

 

Tak seperti biasanya, asing kali ini saham mengumbar dana di saham PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) Rp62,95 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp29,77 miliar, PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp28,31 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp28,81 miliar, dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) Rp18,2 miliar. 

 

Baca Juga: Balas Dendam, 3 Sektor Ini Melejit Hingga Buat IHSG Perkasa

 

“Investor asing masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp269.72 miliar meskipun nilai tukar rupiah menguat 0.17% ke level Rp14895 per USD. Saham BBRI, PGAS, MNCN, TLKM menjadi top net sell value investor asing,” ujar Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di jakarta, Senin (11/5/2020).

 

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,91% ke level 4.639,11  dengan saham-saham sektor aneka industri melejit 3.48%, Properti 3.32% dan Pertanian 2.35% melompat cukup optimis sejak awal sesi perdagangan.