Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Pasar modal domestik anjlok hingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 1,24% ke level 4.581,66 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (12/05/2020). Sepanjang siang ini, IHSG bergerak mulai dari level terendah di 4.580,69 hingga level tertinggi di 4.644,14.
Baca Juga: Disapu Gelombang Kedua Corona, Rupiah Nyaris Tenggelam ke Rp15.000
Sejumlah 3,47 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 359.213 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,22 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 105 saham naik, 265 saham turun, dan 126 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Tak Beroperasi Selama Covid-19, Pendapatan dan Cuan Taman Impian Jaya Ancol Amblas Signifikan!
Asal tahu saja, anjloknya IHSG hingga lebih dari 1% dipengaruhi oleh derasnya arus modal yang keluar dari bursa hingga lebih dari setengah triliun rupiah. Bursa mencatat, dalam satu sesi asing telah menarik dana hingga Rp515,84 miliar atau setara dengan Rp2,32 triliun dalam sepekan.
Sebagian besar dana tersebut ditarik dari saham perbankan papan atas. Kehilangan dana jumbo, tiga saham bank Tanah Air pun berakhir nahas, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell Rp224,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net sell Rp82,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell Rp67 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
