Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maret, Penjualan Eceran Terkontraksi Hingga Minus 4,5%

Maret, Penjualan Eceran Terkontraksi Hingga Minus 4,5% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan hasil survei penjualan eceran mengindikasikan berlanjutnya penurunan penjualan eceran pada Maret 2020. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2020 yang turun -4,5% (yoy), lebih dalam dibandingkan -0,8% (yoy) pada Februari 2020.

"Penurunan tersebut bersumber dari kontraksi penjualan pada hampir seluruh kelompok komoditas yang dipantau, kecuali kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tetap solid. Penurunan penjualan eceran terdalam terjadi pada kelompok barang lainnya, khususnya subkelompok sandang," jelas BI dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Ke depan penjualan eceran pada April 2020 diprakirakan semakin terkontraksi. Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR April 2020 sebesar -11,8% (yoy), disebabkan penurunan yang terjadi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei.

Baca Juga: Covid-19 Tak Segera Berakhir, Ekonomi 2020 Menuju Jurang Minus. . .

"Penurunan terdalam terjadi pada kelompok barang lainnya, khususnya subkelompok sandang, yang diprakirakan turun -67,3% (yoy), lebih dalam dari -60,5% (yoy) pada Maret 2020," ungkap BI.

Selain itu, hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran akan mengalami penurunan pada tiga dan enam bulan mendatang (Juni dan September 2020).

Penurunan tekanan harga tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga dan enam bulan yang akan datang (Juni dan September 2020) masing-masing sebesar 160,7 dan 153,0; lebih rendah dibandingkan 173,0 pada Mei 2020 dan 153,7 pada Agustus 2020 seiring dengan prakiraan penurunan permintaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: