Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Lockdown Ditambah, Teriak Duterte: Ikuti Pemerintah, Anda Akan Hidup!

Masa Lockdown Ditambah, Teriak Duterte: Ikuti Pemerintah, Anda Akan Hidup! Kredit Foto: Reuters/Erik De Castro
Warta Ekonomi, Manila -

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperpanjang aturan lockdown di Metro Manila dan dua pusat kota lainnya hingga akhir Mei.

"Akan ada daerah-daerah yang akan tetap lockdown. Kita harus melakukan ini secara bertahap, atau berisiko jatuh. Kita tidak mampu menahan gelombang kedua atau ketiga [virus corona]," kata mengutip Strait Times, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Di Filipina, Orang Gak Mau Pakai Masker Ditembak Mati

 

"Covid-19 sangat mematikan," dia menekankan. "Jangan bertaruh dengan nyawa kalian. Anda bisa pergi ke pemakaman kalian atau Anda bisa tidur di rumah. Anda tidak harus mati. Ikuti saja perintah pemerintah, dan Anda akan hidup," lanjutnya.

Juru bicara pemerintah Harry Roque mengatakan Metro Manila akan tetap lockdown selama 15 hari lagi.

 

Provinsi Metro Manila, mencakup 16 kota merupakan rumah bagi lebih dari 13 juta orang.

Selain itu, Kota Cebu, dan provinsi Laguna, juga akan di-lokcdown hingga akhir Mei.

Tiga area ini memiliki sekira hampir 9.000 dari lebih dari 11.000 kasus infeksi yang tercatat di seluruh Filipina. Setidaknya 726 orang telah meninggal karena virus corona, 526 di antaranya berada di Metro Manila.

Pelonggaran lockdown akan diterapkan pada Jumat minggu ini di sebagian wilayah Filipina.

Beberapa perusahaan, pabrik akan diizinkan beroperasi kembali, tetapi syarat hanya memperkejakan setengah dari jumlah karyawan mereka.

Kereta, bus, jeepney, taksi, layanan berbagi perjalanan, dan becak bermotor juga kembali melayani masyarakat. Tetapi mereka hanya dapat membawa penumpang yang sedang melakukan "jalur esensial", seperti membeli bahan makanan dan obat-obatan, atau pergi bekerja.

Metro Manila telah lockdown sejak pertengahan Maret.

Semua penerbangan domestik dan perjalanan laut, kecuali yang mengangkut barang-barang penting, telah ditangguhkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: