Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkominfo Buka 17.200 Beasiswa Pelatihan DTS 2020, Ini Cara Daftarnya

Kemenkominfo Buka 17.200 Beasiswa Pelatihan DTS 2020, Ini Cara Daftarnya Kredit Foto: Unsplash/Headway
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka peluang bagi 17.200 peserta untuk mendapatkan beasiswa pelatihan Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 Online Academy Batch 2.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo, Basuki Yusuf Iskandar menyatakan pelatihan itu ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju industri 4.0.

"Melalui Program DTS 2020 Online Academy, Kominfo memberikan beasiswa pelatihan dan sertifikasi untuk peserta terpilih untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/05/2020).

Baca Juga: Pesan Kemenkominfo untuk Industri PR Hadapi Pandemi

Kepala Badan Litbang SDM menyatakan pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan belajar dari rumah.

"Kondisi seperti ini tidak menghambat atau mencegah kita untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Program DTS ditujukan untuk pengembangan SDM TIK agar mampu memasok keahlian yang diperlukan dalam era digital, bahkan diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran," tandasnya.

Mengutip data World Economic Forum, Basuki menyebutkan proyeksi kebutuhan tenaga kerja bidang TIK secara global mencapai 600 ribu orang setiap tahun.

"Saat ini kita mengalami yang namanya tranformasi digital. Kebutuhan tenaga kerja TIK untuk menengah dan besar sebanyak 323.662 ribu orang. Belum termasuk kategori kecil yang jumlahnya puluhan ribu," ungkapnya.

Basuki optimistis adanya kenaikan ekonomi digital yang membawa konsekuensi kebutuhan terhadap sumber daya manusia bidang TIK yang andal.

"Kita lihat saat ini pasar ekonomi digital di Asean, Indonesia paling tinggi, kita lihat generasi muda sangat antusias ke pasar digital, gaya hidup mendukung untuk tumbuhnya ekonomi digital. E-commerce di Indonesia pasti cepat akan meningkat. Jadi, Indonesia harus mengantisipasi dan menyiapkan diri menyambut era ekonomi digital," paparnya.

Menurut Basuki, pembukaan Online Academy Batch 2 merupakan upaya Kemenkominfo untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan selama masa pandemi. 

"Batch 1 kemarin sudah dimulai pada minggu kedua April dan sebagian pelatihan masih berlangsung. Batch 2 dibuka bagi mereka yang kemarin tidak lolos di tahap pertama. Tapi, bagi yang sudah pernah diterima dan mengikuti pelatihan Batch 1 tidak dapat lagi ikut Batch 2. Untuk memberi kesempatan kepada yang lain," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: