Periode WFH Apple Hampir Habis, Minta Karyawan Masuk ke Kantor Secara Bertahap Mulai dari . . . .

Warta Ekonomi, Bogor -

Sebagian karyawan Apple akan segera kembali bekerja ke kantor globalnya, meliputi kantor pusat di Cupertino, California.

Keputusan yang diambil oleh Apple berbanding terbalik dengan perusahaan teknologi besar lain yang memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah, akibat pandemi COVID-19.

Apple berniat meminta karyawan untuk kembali bekerja secara bertahap selama beberapa bulan ke depan. "Fase pertama berfokus pada karyawan yang tak bisa melakukan pekerjaan dari rumah dan yang kesulitan bekerja dari rumah," begitu menurut perusahaan, dikutip dari The Verge, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Kisah William Tanuwijaya: Dari Jaga Warnet Hingga Dirikan Tokopedia, Perusahaan Bernilai Triliunan

Tampaknya, karyawan di divisi produk perangkat keras yang akan diminta kembali bekerja dari kantor lagi pada fase awal. Sementara itu, fase kedua dijadwalkan akan dimulai pada Juli.

Pada April lalu, CEO Tim Cook mengatakan, "pemeriksaan suhu dan penjarakan fisik akan dilakukan ketika karyawan kembali bekerja dari kantor."

Di sisi lain, perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Google dan Facebook, malah memperpanjang masa kerja dari rumah hingga akhir tahun ini. Sementara, Amazon mengumumkan kebijakan itu sekiranya bakal berlangsung sampai 2 Oktober.

Berbeda dengan yang lain, Twitter mengambil terobosan untuk membiarkan para karyawan bekerja dari rumah tanpa batas waktu tertentu.