Permintaan Gim Melonjak Selama Pandemi, Induk PUBG Mobile Panen Cuan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Permintaan tinggi untuk video game selama pandemi Covid-19 menjadi berkah dalam bentuk pendapatan dan laba kuartal pertama induk dari gim PUBG Mobile, Tencent Holdings, dengan game terlarisnya yakni Player Unknown's Battlegrounds Mobile dan Honor of Kings melampaui prediksi analis.

Bisnis video game Tencent, yang menghasilkan lebih dari sepertiga dari pendapatannya, mengalami pertumbuhan 31% menjadi 37,30 miliar yuan (US$5,26 miliar) ketika orang mencari hiburan di rumah dan menggunakan game multiplayer online untuk menghabiskan waktu virtual bersama teman.

Baca Juga: Pendapatan Tahunan Menipis, Induk PUBG Mobile Waspadai Dampak Corona

Dilansir dari Reuters (13/5/2020), game andalannya, Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile dan Honor of Kings memuncaki pendapatan game mobile secara global pada bulan Maret, kata perusahaan analisis Sensor Tower, yang memperkuat status Tencent sebagai perusahaan game terbesar di dunia berdasarkan penjualan.

Pengeluaran pemain dalam game untuk ekstra seperti power-up dan objek skin untuk PUBG Mobile sendiri melonjak menjadi US$232 juta, lebih dari tiga kali lipat jumlah yang dihasilkan pada Maret 2019.

Pendapatan rata-rata per pengguna game mobile Tencent melonjak dari 62,9 yuan di Q4 menjadi 85,2 di Q1 sebagai akibat dari opsi hiburan offline terbatas, menurut Jason Zhou, seorang analis dari Guotai Junan Securities.

Namun, Presiden Tencent Martin Lau mengatakan bahwa konsumsi dalam game kembali ke level normal setelah liburan 1 Mei ketika orang-orang mulai kembali bekerja.