Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Perang AS Terpantau Mondar-Mandir di Perairan Taiwan Jelang Pelantikan...

Kapal Perang AS Terpantau Mondar-Mandir di Perairan Taiwan Jelang Pelantikan... Kredit Foto: Reuters/Ross Justin Stumberg
Warta Ekonomi, Taipei -

Angkatan laut AS pada Kamis menyatakan pihaknya menyiagakan kapal perang yang dilengkapi rudal di Selat Taiwan. Kapal bersiaga sepekan menjelang pelantikan pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen, untuk jabatan periode kedua di tengah ketegangan dengan pemerintah China.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Facebook resminya, Armada Pasifik AS (The U.S. Pacific Fleet) menyebut kapal perang USS McCampbell telah transit pada Rabu (13/5/2020) di perairan yang memisahkan daratan Taiwan dan China. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa kapal tersebut berlayar ke wilayah selatan dalam "misi biasa" dan akan terus berlayar ke arah sana.

Baca Juga: Taiwan Jadi Umpan, AS Bikin China Naik Pitam! Merinding!

Hubungan China, yang mengakui Taiwan sebagai bagian dari wilayah negaranya, dengan AS memburuk setelah pemerintahan Presiden Donald Trump menunjukkan dukungan untuk Taiwan. Misalnya dengan meningkatkan penjualan senjata. Selisih pendapat terkait pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini juga memperparah hubungan kedua negara.

Baik AS maupun China meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk latihan angkatan udara China dan pelayaran kapal AS. Otoritas Taiwan menyatakan latihan China itu sebagai upaya intimidasi. Otoritas juga mengingatkan pemerintah China agar berfokus pada upaya penanganan wabah virus corona daripada menggertak Taiwan.

Jumat (8/5/2020) pekan lalu, Taiwan menyebut pesawat Y-8 milik pasukan udara China melintasi Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan. Hal ini kemudian membuat Taiwan menerbangkan jet sebagai peringatan agar pesawat itu pergi dari wilayahnya. China memang mengoperasikan Y-8 sebagai pesawat pengangkut sekaligus pembawa peringatan dan sebagai pesawat perang elektronika.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: