Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Ajak Rakyat Berdoa: Marilah Kita Bersama-sama Tundukkan Kepala!

Jokowi Ajak Rakyat Berdoa: Marilah Kita Bersama-sama Tundukkan Kepala! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk berdoa memohon pertolongan Allah SWT agar terbebas dari pandemi corona yang mewabah di 213 negara di dunia saat ini. Berikhtiar secara batiniyah ini dinilainya juga diperlukan selain menjalankan berbagai ikhtiar lahiriyah lainnya.

"Agar kita semuanya diringankan, disingkirkan dari segala musibah. Marilah kita bersama-sama tundukan kepala, merendahkan hati, kita memohon kepada Tuhan yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, diberikan kesabaran menerima musibah ini dengan lapang dada, diberikan kekuatan agar kita semua bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan oleh Allah SWT," ucap Jokowi saat memberikan sambutannya dalam acara doa kebangsaan dan kemanusiaan melalui video conference, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga: Lawan Covid-19, Jokowi: Kita Gak Boleh Pesimis

Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan secara ketat sehingga dapat memutus rantai penularan virus. Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar tak pesimistis dan berputus asa menghadapi musibah ini.

"Dalam kesulitan ini, kita tidak boleh pesimis, tidak boleh putus asa, kita semuanya wajib berikhtiar," katanya.

Menurut Jokowi, masyarakat juga perlu tenang dan sabar dalam menghadapi ujian ini. Masyarakat juga perlu bersikap lebih optimistis dan menghilangkan ketakutan yang berlebihan dari pandemi corona ini.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghilangkan rasa cemas, menjauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan, hidupkan optimisme, bangkitkan empati, tumbuhkan solidaritas sosial, dan inilah waktu bagi kita untuk melihat sekeliling guna membantu saudara-saudara kita," kata Jokowi.

Kendati demikian, ia juga bersyukur di tengah pandemi ini, sikap solidaritas sosial dan kepedulian masyarakat makin tumbuh untuk membantu dan saling berbagi antarsesama.

"Solidaritas sosial dan kepedulian tumbuh di mana-mana. Antartetangga saling menjaga, antarkampung saling membantu, antaranak-anak bangsa dari berbagai suku, berbagai agama maupun berbagai kelompok bergerak bersama-sama menjadi relawan," ucapnya.

Menurut dia, bangkitnya rasa kemanusiaan, rasa persaudaraan, dan rasa persatuan dari seluruh komponen masyarakat ini menjadi kekuatan bagi Indonesia. Ia pun yakin Indonesia mampu melewati dan mengatasi bersama musibah ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: