Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gila! Perusahaan Asal AS Ini Gak Tanggung-tanggung Siap Suplai 1.000 Rudal ke Arab Saudi

Gila! Perusahaan Asal AS Ini Gak Tanggung-tanggung Siap Suplai 1.000 Rudal ke Arab Saudi Kredit Foto: U.S. Navy/Mass Communication Specialist 1st Class Ronald Gutridge
Warta Ekonomi, Washington -

Boeing, salah satu produsen raksasa senjata Amerika Serikat (AS) mendapat dua kontrak senilai lebih dari 2 miliar dolar AS untuk memasok lebih dari 1.000 rudal ke Arab Saudi.

Pentagon, yang memberikan dua kontrak, mengatakan misil-misil yang akan dipasok ke kerajaan kaya minyak itu adalah misil air-to-surface dan misil anti-kapal.

Baca Juga: Keras Bung! Boeing Bakal Pangkas 12 Ribu Pekerja saat Pandemi Corona

Kontrak pertama, senilai 1,97 miliar dolar AS, adalah untuk modernisasi rudal jelajah SLAM ER serta pengiriman 650 rudal baru.

"Untuk mendukung pemerintah Arab Saudi," kata Pentagon dalam pengumumannya, seperti dikutip AFP, Kamis (14/5/2020).

Kontrak akan selesai pada Desember 2028 untuk SLAM ER, rudal air-to-surface yang dipandu GPS dengan jangkauan hingga 155 mil laut.

Pentagon juga mengumumkan kontrak senilai lebih dari 650 juta dolar AS untuk pengiriman 467 unit rudal anti-kapal Harpoon Block II baru, termasuk lebih dari 400 unit untuk Arab Saudi. Sisanya akan dikirim ke Brasil, Qatar, Thailand, India, Jepang, Belanda dan Korea Selatan.

Dalam pernyataan terpisah, Boeing mengatakan kontrak baru akan memastikan kelanjutan program Harpoon hingga 2026 dan memulai kembali jalur produksi SLAM ER.

Boeing, yang mengatakan telah mengirimkan sistem senjata SLAM ER terakhir pada 2008, menjadikan total kontraknya 3,1 miliar dolar AS.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: