Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Deal Dagang dengan Xi Jinping di Ujung Tanduk, Donald Trump: Saya Sangat Kecewa kepada China!

Nasib Deal Dagang dengan Xi Jinping di Ujung Tanduk, Donald Trump: Saya Sangat Kecewa kepada China! Kredit Foto: Redaksi 1
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden AS, Donald Trump, kembali meluapkan kekecewannya terhadap negara pimpinan Xi Jinping, yakni China. Presiden kontroversial itu meragukan kemampuan dan komitmen China dalam memenuhi perjanjian dagang fase pertama antara AS dan China

Dilansir dari South China Morning Post, Trump mengancam bahwa ia tidak segan-segan untuk menyudahi segala kontak, baik dengan Xi maupun China. Bahkan, seolah tak mau ambil pusing, Trump menilai bahwa AS akan dapat menghemat dana hingga US$500 miliar jika memutuskan hubungan bilateral dengan China. Hal ini tentu saja menjadi ancaman nyata bagi hubungan dagang kedua negara adidaya itu.

Baca Juga: Jiayou! Rupiah Menang Atas Dolar AS dan Mata Uang Asia

"Mereka (China) seharusnya tidak pernah membiarkan (pandemi corona) terjadi. Jadi, saya membuat kesepakatan perdagangan yang hebat dan sekarang saya mengatakan tidak terasa sama bagi saya. Saya sangat kecewa kepada China," tegas Trump dikutip pada Jumat (15/05/2020).

Ia melanjutkan, wabah virus corona yang telah mematikan jutaan nyawa itu telah membuat tinta perjanjian dagang antara AS dan China mengering dari waktu ke waktu sehingga sangat mungkin dibatalkan.

Baca Juga: Dirayu Pindah dari China Sampai Diimingi US$2 M, Toyota & 4 Perusahan Jepang: No! China Amat Penting

"Tinta itu hampir kering dan wabah datang, dan rasanya tidak sama bagi saya ... Ada banyak hal yang bisa kami lakukan. Kita bisa memutus semua hubungan dengan China," sambungnya.

Lebih lanjut, Trump juga berkomentar mengenai posisi China dalam proses pengendalian virus corona yang saat ini menyerang hampir semua negara di dunia. Menurutnya, AS mempunyai banyak informasi yang menunjukkan asal virus itu bermula. 

"Saya tidak tahu apakah mereka membuat keputusan, tetapi itu di luar kendali. Saya pikir lebih besar kemungkinannya di luar kendali ... Kami memiliki banyak informasi dan itu tidak baik. Apakah itu berasal dari lab atau berasal dari kelelawar, semuanya berasal dari China dan mereka seharusnya menghentikannya," lanjut Trump. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: