Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Adaro Anjlok dari Ratusan Juta Jadi Cuma Puluhan Juta Dolar AS, Boy Thohir Sampai Bilang...

Laba Adaro Anjlok dari Ratusan Juta Jadi Cuma Puluhan Juta Dolar AS, Boy Thohir Sampai Bilang... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi bisnis batu bara yang dijalankan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dalam tiga bulan pertama tahun 2020 ini. Kondisi sulit di tengah wabah ini mampu mmebuat pendapatan perusahaan milik adik Erick Thohir ini susut sampai 11% dari US$846 juta menjadi US$750 juta.

Bukan cuma itu, capaian laba kotor perusahaan juga amblas sampai 25% dari US$265 juta pada awal tahun 2019 menjadi US$198 juta pada awal tahun 2020. Bahkan, penurunan laba usahnya jatuh lebih dalam lagi, yakni mencapai 36% dari US$199 juta menjadi US$128 juta. Begitu pun juga dengan laba bersih yang tercatat turun 21% dari US$118,79 juta menjadi hanya US$98,17 juta. 

Baca Juga: Puji Tuhan! Usai Rugi US$1 Miliar & Rumahkan 120.000 Pekerja, Walt Disney Umumkan Kabar Bahagia Ini

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro, Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir, mengungkapkan bahwa kinerja Adaro sepanjang kuartal pertama tahun 2020 dipengaruhi oleh kondisi pasar batu bara yang sulit dan penuh tantangan. Di saat yang bersamaan, Boy mengaku pihaknya tidak hanya mengupayakan berbagai efisiensi keuangan, tetapi juga melindungi kesehatan dan keselamatan para pekerja di tengah ancaman virus corona.

Baca Juga: Harga CPO dan TBS Kontraksi, Pendapatan hingga Laba Perusahaan Sawit Ini Ikut Terpangkas!

"Kinerja kami di 1Q20 merupakan refleksi keunggulan operasional aset batu bara yang utama dengan tercapainya volume produksi yang tinggi di tengah kondisi pasar yang sulit, Pada waktu yang penuh tantangan bagi ekonomi dan pasar batu bara global ini, kami senantiasa meningkatkan efisiensi, memastikan disiplin pengeluaran dan menjaga posisi keuangan yang sehat," tegasnya, Jakarta, Jumat (15/05/2020).

Kendati begitu, ia mengaku optimis bahwa Adaro mampu menghadapi situasi sulit seperti ini sehingga dapat bertahan di posisi yang baik untuk mengatasi tantangan yang menurutnya terjadi dalam jangka pendek ini. 

"Ini merupakan tantangan yang tidak terduga bagi kita semua, dan saya menghargai upaya para karyawan yang telah menghadapi tentangan ini. Adaro Energy tetap bertahan di posisi yang baik untuk mengatasi tantangan jangka pendek ini dengan dukungan operasi dan posisi keuangan yang solid," sambungnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: