Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AirAsia Operasikan 3 Penerbangan Repatriasi Indonesia-Filipina

AirAsia Operasikan 3 Penerbangan Repatriasi Indonesia-Filipina Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

AirAsia Indonesia mengoperasikan tiga penerbangan khusus kemarin (14/5/2020) untuk mendukung misi repatriasi Warga Negara Filipina di Indonesia dan Warga Negara Indonesia di Filipina. Ketiga penerbangan ini merupakan tambahan dari dua penerbangan kemanusiaan yang dilakukan oleh AirAsia Indonesia sebelumnya sejak bulan lalu.

Penerbangan pertama dengan jumlah penumpang 22 orang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 09:16 WIB dan tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila pada pukul 14:07 waktu setempat. Pesawat tersebut kemudian kembali dengan membawa 95 WNI yang terdampak situasi Covid-19 dari Manila pada pukul 14:34 dan tiba di Jakarta pada pukul 17:53.

Baca Juga: AirAsia Siap Sedia Terbangkan Kargo dan Bantuan Covid-19

Penerbangan ketiga berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang juga pada hari ini pada pukul 09:44 dan tiba di Manila pada pukul 14:30 waktu setempat dengan dengan jumlah penumpang 23 WN Filipina. Ketiga penerbangan ini terselenggara atas kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, WNI di Filipina, Kedutaan Besar Republik Filipina di Jakarta, serta dukungan pihak otoritas penerbangan dan bandara di kedua negara.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila mendukung dan memfasilitasi repatriasi mandiri ini sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah dalam perlindungan WNI di luar negeri, terlebih saat terjadinya wabah Covid-19 yang mengakibatkan tertutupnya akses penerbangan reguler antara Indonesia dan Filipina. Kebijakan yang sama juga diterapkan oleh Pemerintah Filipina melalui Kedutaan Besar Filipina di Jakarta.

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, mengatakan bahwa pihaknya kembali merasa sangat terhormat mendapatkan kepercayaan dapat melayani ketiga misi repatriasi.

"Meskipun dalam situasi Covid-19 yang penuh ketidakpastian, kami bangga masih dapat berkontribusi bagi masyarakat dari kedua negara dengan membawa para tamu kami kembali ke keluarga dan kampung halamannya masing-masing," jelas Veranita Yosephine dalam keterangannya.

Penerbangan khusus ini dilayani menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan penerapan protokol keselamatan yang ketat sesuai dengan panduan dari otoritas kesehatan terkait.

Semua penumpang yang berada dalam penerbangan ini telah memiliki sertifikat kesehatan yang menyatakan bebas Covid-19 dan diperiksa kembali kondisinya saat berada di bandara sebelum keberangkatan. Penumpang dan awak kabin yang bertugas dalam penerbangan ini juga akan menjalani karantina selama 14 hari setelah penerbangan.

AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil, serta badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pesawat yang digunakan langsung didisinfeksi segera setelah penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: